Kamis, 28 Juni 2012

teknik pips kematian

1. Open Posisi Setiap Pukul 13.00 ( Market Watch ), Jam 5 Sore WIB (jakarta) 2. Close Posisi Pada Pukul 19.00 (Market Watch), Jam 23.00 WIB (Jakarta) 3. Pair yang di gunakan EUR/USD 4. Untuk perhitungan di bawah ini, saya ambil harga di tengah-tengah ( di tengah bodynya) candle Stick TF 15M yang jika di tarik garis lurus ke bawah tepat di angka 13.00 pada saat open, dan tepat pada angka waktu 19.00 pada saat close 5. Open Sell Atau Buy Tergantung dari Moving Average (MA 20 dan MA 50) dengan posisi Candle stick pukul 13.00 berada di paling ujung kanan grafik. 6. Periode 2 Mei 2011 - 30 Mei 2011 ( TF 15 M ) Estimasikan Seperti ini penerapannya, Kita Estimasikan Setiap 1 bulan Profit 500 Pips(saya kurangkan karena ini hasil pesimis) dan keadaan sama. SLnya di tambahin saja jadi -45 Modal Pertama anda yg di pergunakan $100 1. Bulan 1 Trading Lot = Rata 0.1 , Profit 500Pips Equity anda $100+ $500 = $ 600 2. Bulan ke 2 Trading Lot = Rata 0.2 , Profit 500 Pips Equity anda $600 + $1000 = $1500 3. Bulan ke 3 Trading Lot = Rata 0.3 , Profit 500 pips Equity anda $1500 + $1500 = $3000 4. Bulan ke 4 Trading Lot = Rata 0.4, profit 500Pips Equity anda $3000 + $2000 = $5000 5. Bulan ke 5 Trading Lot = Rata 0.5, Profit 500Pips Equity anda $5000 + $2500 = $7500 rU L E S PAIR = EUR/USD STOP LOSS = -45 s/d -50 dari posisi open LOT = RATA dalam 1 bulan RULE MA 20 dan MA 50 Tetap Sama yaitu : - Di Ujung MA20, Jika condong ke atas = BUY Di Ujung MA20, Jika condong ke bawah = SELL - Jika Terjadi MA20 yang tidak jelas arahnya saat di ujung garis atau Lurus ke kanan Garis ujung MA20nya....., Ikuti Garis MA50. Jika MA50 kebawah = SELL, Jika MA50 Ke atas = BUY - Garis MA20 yang lurus ke kanan (tidak jelas arahnya ke atas atau kebawah), jarang terjadi spt ini.....hanya sekitar 1 atau 2 hari dalam 1 bulan. Rule Grafik = TF15M RULE BERBAHAYA = Tidak Trading Di tanggal Tua (28 - 31) Data berkata demikian....Hmpir setiap bulan yg saya teliti,,,,loss terjadi di tanggal tanggal Tua...---> Jgn kasih tau siapa siapa ya.... Pilihan Close POsisi ada 2: 1. Close jam 5 Pagi Tanpa SL dan TP 2. Pake SL dan TP (Terserah) (SL 50 TP 100 Bagus menurut Saya) Begitu seterusnya.....Jika $1 = 10.000, maka Equity anda di bulan ke 5 adalah Rp 75.000.000,- Itu dengan LOT yg saya Lempengin stiap bulan "HANYA" naik 0.1 lot. (tidak serakah) Bayangkan jika anda seerakah.... (tetapi Lot tetap rata dalam 1 bulan).... Entah saya hrus berkata apa lagi... Silhkan menghitung sendiri.. PErhitungan Compounding LOTs seperti ini: Jika Equity anda kelipatan 100, maka lot akan bertambah atau berkurang 0,1. Contoh = Equity anda sebelum membuka posisi adalah $250, maka Lot yg anda pasang adalah 0,2 lot. Equity anda sebelum membuka posisi adalah $ 968, maka lot yg anda pasang adalah 0,9 Lot. Equity anda sebelum membuka posisi adalah $ 3450, maka lot yg anda pasang adalah 3,4 Lot. Equity anda sebelum membuka posisi adalah $598, maka lot yg anda pasang adalah 0,5 Lot. Begitu seterusnya. Angka paling kanan adalah hasil dari kemenangan/kekalahan saat sudah close posisi di tambah dengan equity sebelum membuka posisi. INGAT = 0,1 LOT = Approx $1, BErarti jika kita main 0,1 lot, setiap pergerakan +1 Pips, berarti Kita Profit $ 1 Ini perhitungan dengan menggunakan Standard Account. Berikut hasil dan Perhitungan Dalam BULAN JUNI 2011: Berlebihan Ga Sih??? ( Lebay Banget Kyknya Hasilnya ) Itu di atas Menggunakan SL 45 HMm.... Saya sangat tidak menganjurkan... Anda bisa memulai dengan Start Equity $10 saja di account Mikro. Hasilnya tinggal di kurangkan saja angka 0 nya. Jika anda Start di Mikro $10, maka Profit 1 bulan = $ 1500 Tolong rahasiakan tehnik ini... Saya takut sekali tehnik ini jatuh ke tangan orang yg tidak tepat.. Kalo ane bisa simpulkan : 1. OP jam 17.00 WIB 2. Closed 23.00 WIB or more but optional 3. MA 20 & MA 50 => MA 20 jadi Major Trend 4. SL = > 40 Pips ( For safely ) & TP = > 30 - 50 Pips 5. Happy Profit..!!! Betul gak Master...????? Mantap...!!Rule yang sangat simple..!! Hahaha... Canda. Banyak Sela kekurangan....Anda Perhitungkan sendiri ya hahaha THE END

Sabtu, 23 Juni 2012

Opening day price indicator

Trik ini menjelaskan bagaimana seorang newbie bisa memutuskan buy ato sell dengan indikator alarm tersebut.
kelemahan seorang newbie yang mungkin bisa ditutupi dengan indikator ini adalah:
Bisa memutuskan buy ato sell tanpa ragu, walo keraguan pasti ada jika di real acount. Dengan alarm bunyi seorang newbie tidak akan telat akan moment terbaik untuk order. Dengan disiplin yang tinggi walau jangan percaya 100 % pada indikator setidaknya kemudahan yang bisa didapat untuk pasang order.
Coba didemo dengan setting yang sudah saya berikan pula templatenya. Didalam terdapat indikator pilihan saya yang memudahkan saya untuk pasang order buy atau sell.
Indikator tersebut antara lain:
Nonlagma 7.1 email alert. Nonlag adalah pengembangan TCCI dan zigzag yang sangat dipercaya oleh para coder untuk ea mereka, perubahan trend bisa cepat diketahui, dan dengan alert / alarm memudahkan kita untuk melihat apakah berish atau bullish. Opening day price. saya memilih indikator ini adalah untuk acuan kita bahwa harga dibuka dengan berish atau bullish, dan ini juga menjadi acuan bagi EA opening day price.
FFcal. Mungkin anda semua mengetahuinya, ini adalah indi news yang akan selalu muncul di metatrder kita, dengan tujuan untuk menghindari news dan bisa diset 30 menit ato terserah, untuk alarm yang mengingatkan kita untuk pasang lagi setelah news. The secret alert. Saya hanya mendapatkan file berupa EX4, jika dalam panah merah dan hijau juga menunjukan trend terjadi, disertai dengan alarm / alert. BBSTOP alert / bolingerbands stop alert. Indikator ini berguna untuk kita exit dari trading yang ditunjukan dengan garis dan titik yang pada akhirnya akan datar / signal exit.
FerruFX multimeter. Yang saya gunakan hanya average / rata2 pergerakan transaksi, indi ini bisa berguna bagi kita apakah pasar sudah overbought ato oversold, dengan acuan rata2 ato 1 day / hari kemarin. Gmacd signal. Indikator ini sebagai acuan apakah kita berada di daerah sideways, hal ini dengan ditunjukkan dengan sideway pada timeframe m1 dan m5 dan weak trend up ( posisi sideways ). Jika posisi trend up ato down maka semua time frame ijo dan komentar indi menunjukan trend up dan trend up strong ato trend down trend down strong.
Trend alexcud. Indikator yang paling saya suka, karena bisa membuat saya bisa percaya untuk pasang buy ato sell, karena coment yang yang muncul di indi ini adalah not bad to sell, good to open sell, not recomended to open order, akan tetapi tidak meninggalkan indi yang lain. Yang terpenting bagi newbie adalah disiplin dan alert / alarm.
"Selamat mencobanya dan semoga berhasil" silahkan Download disini : Indikator Alert News

Rabu, 20 Juni 2012

Tipe Trader

Yang dimaksud dengan tipe trader disini adalah perilaku trader dalam menganalisis pergerakan harga.
lalu melihat gambar seperti ini
Apa yang akan anda lakukan, Buy, Sell, atau Matiin komputer, lalu tidur Bagi yang udah “master” mungkin dia tahu mau ngapain, tapi Bagi orang awam mungkin hanya bisa menebak2, mending kalau tebakannya benar, kalau salah…bagaimana ayoo
Jadi Tipe Trader itu ada dua, yaitu :
1. Teknikal Trader
2. Fundamental Trader
Teknikal Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell berdasarkan grafik masa lalu. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan indikator2 yang telah tersedia di Masing2 Broker.
Fundamental Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell dari berita2 ekonomi yang akan keluar.

Jumat, 15 Juni 2012

STRATEGI FOREX PALING POPULER

Beberapa tahun terakhir ini, Forex Online Trading atau perdagangan valas online kian menjadi salah satu bisnis online yang menyedot perhatian warga dunia, terutama mereka yang memiliki minat yang besar terhadap dunia bisnis online. Namun di lain pihak, Forex Trading juga merupakan bisnis online yang paling berisiko. Selain diperlukan keahlian yang mumpuni dalam menganalisis berbagai faktor teknikal & fundamental, juga dibutuhkan penanganan risiko yang sangat hati-hati. Tulisan kali ini akan merangkum 20 strategi paling populer yang digunakan oleh trader tingkat dunia untuk pengambilan keputusan dalam perdagangan valas.
Karena keterbatasan tempat, maka di sini tidak akan dijelaskan secara detail satu per satu istilah yang ada di dunia Forex Trading. Untuk pemula yang belum banyak memahami dasar-dasar Forex, Anda bisa mengunjungi website www.belajarforex.com. Disebabkan keterbatasan space pula, maka tulisan ini akan dibagi menjadi 2 bagian pula.
Stochastic High Low
Gunakan indikator Full Stochastic (14,3,3); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila stochastic melewati 20 ke 10 terus kembali ke atas 20; SELL bila stochastic melewati 80 ke 90 terus kembali turun ke 80; EXIT bila stochastic mencapai 80 (posisi BUY) dan keluar bila stochastic mencapai 20 (posisi SELL).
RSI High Low
Gunakan indikator RSI (Relative Strength Index); Currency Pair dan Time Frame bebas, BUY bila RSI menembus ke bawah 30 lalu menekuk kembali ke atas 30; SELL bila RSI melewati 70 lalu menekuk kembali turun ke bawah 70; EXIT dengan Target Profit 20-30 pips.
Double Stochastic
Gunakan indikator Full Stochastic (21,9,9) and Full Stochastic (9,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame 1 Hour (H1) dan 1 Day (D1); Entry bila garis stochastic (21,9,9) atas berpotongan dengan (crossover) stochastic (9,3,3); BUY bila cross ke atas dari bawah level 20 dan SELL bila cross ke bawah dari ata level 80; EXIT bila garis stochastic bawah (9,3,3) mulai crossover; Exit posisi BUY bila stochastic (9,3,3) mulai crossover ke atas dari level 20 dan Exit posisi SELL bila stochastic (9,3,3) mulai crossover ke bawah dari level 80.
MACD Crossover
Gunakan indikator MACD (12,26,9); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis MACD crossover dari bawah ke atas batas level 0 dan SELL bila garis MACD crossover dari atas ke bawah level 0; EXIT bila crossover berikutnya terjadi yang berlawana dengan arah crossover Buy atau Sell.
Balanced System
Gunakan indikator 5 EMA (Exponential Moving Average), 10 EMA, Stochastic (14,3,3), RSI (14,70,30); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis 5 EMA memotong 10 EMA ke atas dan Stochastic mengarah ke atas serta belum batas overbought, RSI di atas level 50; SELL bila garis 5 EMA memotong 10 EMA ke bawah dan Stochastic mengarah ke bawah serta belum batas oversold, RSI melewati ke bawah level 50; EXIT bila crossover berlawanan arah dengan arah signal Buy atau Sell.
Parabolic SAR + ADX (Average Directional Moving Index)
Gunakan indikator Parabolic SAR default setting (0.02,0.2), ADX 50 (dengan garis +DI dan –DI); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis +DI di atas –DI, SAR di bawah harga (signal Buy) dan kedua indikator harus stu signal; SELL bila garis +DI di bawah –DI dan SAR di atas harga (signal Sell); EXIT bila garis +DI dan –DI saling berseberangan lagi yang berlawanan dengan arah saat BUY atau SELL; arah trend selalu makin menguat apabila tingkat ADX semakin membesar atau tinggi.
5 x 5 System
Gunakan indikator 5 SMA (Simple Moving Average) dan RSI 5; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Day (D1); BUY bila harga telah memotong 10 pips ke atas garis 5 SMA dan RSI sudah di atas level 50; SELL bila harga telah memotong 10 pips ke bawah garis 5 SMA dan RSI suah di bawah level 50; EXIT bila signal trend sudah melemah dan arah indikator mulai berbalik arah.
Advanced RSI + Stochastic
Gunakan indikator SMA 150, RSI (3) dan Full Stochastic (6,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame Daily; BUY bila harga berbalik dari garis SMA 150 dan bergerak ke atas, RSI berada di bawah level 20 dan mulai potong ke atas, Stochastic berada di bawah level 30 dan juga mulai potong ke atas; SELL bila harga berbalik dari garis SAMA 150 dan bergerak ke bawah, RSI berada di atas level 80 dan mulai potong ke bawah, Stochastic berada di atas level 70 dan juga mulai potong ke bawah; EXIT bila trend sudah mulai melemah dan memberi tanda arah balik dari trend Buy atau Sell.
Early Bird
Gunakan indikator Candlestick (diagram lilin); Currency Pair EURUSD dan GBPUSD; Time Frame H1; tentukan titik harga paling tinggi (High) dan paling rendah (Low) dari jam 0:00 sampai dengan 04.00 EST. Pasang timur BUY 5 pip di atas titik High dan Sell 5 pip di bawah titik Low dengan target profit 100 pip; EXIT dengan tutup semua posisi Buy atau Sell pada jam 01.00 pm EST.

Rabu, 13 Juni 2012

Teknikal Trader (MA)

1. Moving Average Menurut indikator ini : Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bearish/Downtrend Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bullish/Uptren Jika candlestick memotong dari bawah = signal Bullish/Uptren Jika candlestick memotong dari atas = signal Bearish/Downtrend Oh ya hampir lupa Moving Average sendiri terbagi menjadi tiga yaitu : Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Exponential Moving Average (XMA). Yang membedakan masing2 MA itu hanyalah ke-sensitif-nya. XMA paling sensitif, WMA sedang…lah, SMA Kurang sensitif Oh ya trader juga suka menggabungkan 2 XMA dalam satu gambar, yang berguna untuk memberi konfirmasi buka posisi atau tidak Untuk periode, tidak harus 10 dan 20, anda diberi keleluasaan untuk menentukan sendiri sesuai gaya trading anda

Sabtu, 09 Juni 2012

Teknikal Indikator (RSI)

kali ini kita bahas indikator RSI RSI dibuat oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. RSI atau Relative Strength Index (RSI) merupakan salah satu indikator yang populer, Digunakan untuk menggunakan Overbought (batas atas) dan Over sell (batas bawah) Cara penggunaannya Jika sudah menyentuh angka 75= maka itu adalah batas atasnya, harga kemungkinan akan turun setelah itu. Jika sudah menyentuh angka 25= maka itu adalah batas bawahnya, harga kemungkinan akan naik setelah itu. NB: batasan 25 & 75 bukan angka mutlak, ada yang bilang 30 &70, 20&80, tergantung masing2 trader.

Jumat, 08 Juni 2012

Teknikal Indikator (SAR) Parabolic SAR

Parabolic SAR juga dibuat oleh pembuat RSI yaitu J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. Parabolic SAR adalah indikator yang bisa menentukan titik stop loss, SAR sendiri artinya Stop And Reverse. Cara penggunaannya Jika titik SAR ada diBAWAH = jika titiknya berjumlah 1-3, signal uptrend. Kalau titiknya lebih dari 3, uptrend telah terjadi Jika titik SAR ada diATAS = jika titiknya berjumlah 1-3, signal Downtrend. Kalau titiknya lebih dari 3, Downtrend telah terjadi. Cukup mudah bukan ?

Kamis, 07 Juni 2012

Teknikal Indikator ( MACD )

Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence & Divergence Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold. MACD terdiri dari Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12 Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9 Histogram Warna hitam Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka biasanya akan terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang. Berikut cara penggunaan MACD • MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish • MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish • MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish trend • MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long Bearish trend • Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold Kalau ingin lebih jelas tentang indikator-indikator diatas, klik aja http://www.metaquotes.net

Rabu, 06 Juni 2012

Teknikal Indikator (Bollinger Bands)

Indikator ini dibuat oleh John Bollinger sekitar tahun 1980, sebenarnya indikator ini ada tiga garis tapi pada kenyataannya hanya dua garis.

Garis pertama adalah Upper line, dan garis kedua adalah Bottom Line






Posisi A adalah pasar sedang buka, atau harga bergerak sangat aktif. Sedangkan posisi B pasar sedang tutup atau kondisi sideways.

Oh ya indikator Bolinger bands ini seting angkanya untuk periode =15, dan multiple=1,5.

Sebenarnya saya bingung bagaimana cara menggunakan indikator ini, sehingga atas inisiatif saya sendiri saya tambahkan indikator XMA 15, sehingga gambarnya seperti ini



Nah kalau gini saya bisa memakainya, kalau harga menyentuh XMA 15 90 persen pasti terjadi perubahan harga.

Jika memotong XMA 15 dari bawah maka, signal Uptrend
Jika memotong XMA 15 dari atas maka, signal Downtrend

Kalau ingin lebih jelas tentang indikator-indikator diatas, klik aja http://www.metaquotes.net

Jumat, 01 Juni 2012

PSIKOLOGI FOREX

Perhatikan dengan baik materi yang akan dibahas kali ini. Sebagian besar mereka yang bertrading mengalami kendala bukan pada bagaimana mereka memprediksi pergerakkan harga tapi bagaimana mereka mengendalikan diri mereka sendiri. Yup, psikologi dalam bertrading forex adalah bagian tersulit dalam bertrading.
Tanyakan pada mereka yang telah memulai real trading entahkah para pemain baru atau pemain lama: “Bagian apakah yang tersulit dalam trading?” Kemungkinan sebagian besar jawaban yang Anda terima adalah bagaimana menaklukan diri mereka sendiri ketika bertrading. Bagaimanapun trading merupakan melibatkan manusia dan setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tiap-tiap dari antara Kita memiliki sifat serakah, takut, ragu-ragu, dan sisi emosi yang kesemuanya itu mempengaruhi pola trading Kita.
Nah seorang trader yang profesional haruslah memiliki kemampuan untuk memanage mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal disini tidak akan dapat bertahan lama dalam investasi forex. Dan kabar buruknya ini bukan perkara yang mudah. Ada yang cukup melakukan simulasi dalam pikiran mereka lalu mereka mampu menjaga pikiran dan emosi mereka tetap sehat dalam bertrading. Ada juga yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk dapat memanage mental mereka. Lainnya bahkan ada yang tidak dapat melewatinya sama sekali (untuk yang tidak dapat melewatinya, mohon maaf mungkin forex bukan investasi yang tepat bagi Anda. Carilah investasi lain yang lebih low risk).
Nah berkaitan dengan masalah emosi ini, ada beberapa karakter buruk yang perlu Anda hindari ketika bertrading. Saya tidak peduli dengan kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda mempunyai beberapa kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari itu menjadi urusan pribadi Kita masing-masing. Namun jika Anda membawa beberapa kebiasaan buruk yang akan disebutkan dibawah ini dalam trading Anda, dalam hitungan hari sampai bulan akan ada kerugian besar karenanya. Jadi bersepakatlah dengan Saya untuk tidak membawa kebiasaan buruk ini dalam trading Anda.
Serakah
Nah ini adalah penyakit pertama bagi mereka yang telah memperoleh profit di forex. Semua orang memiliki kecenderungan untuk menginginkan lebih ketika mereka memperoleh yang namanya uang. Coba bayangkan bagaimana melalui bermain forex, Anda dapat memperoleh keuntungan sebesar 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan jam saja! Bukankah itu adalah sesuatu yang luar biasa? Jika dibandingkan gaji seorang karyawan yang besarnya Rp 2 Juta sebulan, itu artinya mereka hanya akan memperoleh Rp 100 Ribu/ hari dan itu pun setelah mereka bekerja selama 8 jam. Sementara Anda dapat memperoleh 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan beberapa jam saja dikarenakan mata uang bergerak beberapa puluh points karena kenaikan suku bunga. Bukankah itu luar biasa?
Para pemula yang pernah merasakan manisnya profit ini tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau bisa 100 Juta dalam satu kali trading! Disinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan resiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.
Mereka yang terjebak dengan sikap mental serakah mengira setelah mereka memenangkan 1 Juta mereka yang pertama mereka dapat mengulangnya saat itu juga tanpa memikirkan bagaimana kondisi harga saat itu. Dalam keadaan demikian biasanya pertimbangan dan analisa logis sudah dikesampingkan dan pikiran Kita penuh dengan usaha bagaimana untuk memperoleh profit lainnya. Akibatnya adalah membuka posisi baru tanpa memahami bahwa saat itu mungkin saja analisa Kita sudah bias atau harga tidak lagi bergerak karena trend sudah berlalu.
Beberapa kasus keserakahan yang pernah Saya dengar dari para pemula adalah mereka yang sukses di 2 hari mereka yang pertama dalam bertrading (berhasil mencapai return 50% selama 2 hari) dan di hari ketiga melakukan injection karena terjadi loss! Well, memang potensi keuntungan forex sangat besar. Kalau Kita pandang dari koridor investasi, return sebesar 50% dalam dua hari bukankah itu sungguh sangat ajaib? Itulah yang Saya suka dari forex. Bahkan seandainya si pemula tadi berhenti bertrading pada bulan itu dan membiarkan dalam satu bulan itu returnnya hanya sebesar 50% maka itu pun sudah sangat luar biasa. Bandingkan dengan bunga deposito yang hanya sanggup memberikan Anda 10% per tahunnya. Sayangnya karena keserakahan dia kembali loss. Bukan kembali ke titik nol malah lebih dari itu menjadi minus.
Perlu dipahami disini, tidak serakah bukan berarti membatasi profit Anda. Tidak. Sah-sah saja Anda memperoleh profit 1 Juta lainnya setelah Anda mendapatkan profit 1 Juta yang pertama apabila memang kondisinya memungkinkan. Artinya ada alasan Anda untuk membuka posisi baru misalnya karena muncul trend baru atau adanya berita fundamental yang mendukung. Sekali lagi serakah dalam forex terjadi apabila Kita menginginkan lebih namun tidak memiliki dasar alasan yang kuat untuk memperolehnya.
Lalu bagaimana caranya mencegah diri Kita untuk tidak serakah ketika bertrading?
Ada beberapa nasihat sederhana untuk membantu Anda tidak serakah ketika sedang trading:
· Setia pada sistem trading Anda. Ini sekaligus mengajarkan Anda untuk disiplin. · Jangan habiskan waktu berlama-lama di depan grafik forex Anda. Ini akan menimbulkan keinginan untuk membuka posisi baru. · Miliki pemahaman bahwa tidak semua pergerakan harga harus menghasilkan profit bagi Anda. · Miliki target tertentu dalam trading harian atau mingguan Anda. Jangan terlalu tinggi. Ketika sudah tercapai, tutup platform Anda dan matikan komputer lalu pergilah tidur! · Solusi terakhir: berhentilah memikirkan profit Anda ketika Anda tidur (hei jangan mengernyitkan dahi begitu dong, saya serius dengan statement ini). Daftar solusi di atas bisa semakin panjang bila diteruskan. Namun intinya sama seperti pertanyaan bagaimana caranya untuk tidak menjadi seorang pemalas, jawabannya adalah jadilah orang yang rajin. Demikian juga inti dari ke-5 point diatas adalah berhentilah untuk serakah. Cukupkan diri Kita dengan profit yang ada. Bukankah akan lebih menyenangkan tidur setelah menutup posisi profit Anda sebesar 30 points dibandingkan bertrading lagi dan posisi baru Kita masih terfloating?
Balas Dendam
Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: ”Apa pun yang terjadi, yang penting Saya balik modal dahulu.” Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?
Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika Kita bersebrangan dengan arah geraknya.
Lalu apa yang harus Kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama Kita bertrading terjadi
loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat Kita lakukan ketika Kita mengalami loss adalah me-review ulang sistem trading dan segala kekurangan Kita sendiri. Apakah analisa Kita masih tidak akurat? Atau apakah mental Kita belum siao? Bahkan jikalau Kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini ketika bertrading real account, jangan merasa malu untuk kembali ke demo. Namun kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak Kita lakukan di demo? Nah ini yang harus dijawab.
Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadap market: · Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita. · Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit · Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan malah balas dendam.
· Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
· Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang Kita sudah siap. Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.
Ragu-Ragu/ Takut
Kedua masalah psikologis ini berakibat sama: entry pada saat yang terlambat atau bahkan kehilangan kesempatan profit. Benar Kita harus berhati-hati dalam trading Kita. Namun berhati-hati bukan berarti takut. Keduanya berakibat sama. Ketika Anda mengambil posisi Beli atau Jual pada saat yang terlambat maka akibatnya harga dapat berbalik dari trend yang telah Kita prediksikan dan tentu saja rugi terjadi.
136
Untuk menjadi seorang yang berani namun tetap berhati-hati memang bukan perkara yang sederhana. Yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi seperti itu adalah menguasai apa yang sedang Anda tradingkan. Berikut ada sebuah cerita sederhana yang dapat memberikan analogi serupa: Di sebuah desa terjadi kekeringan yang mengakibatkan semua tanaman di ladang mengalami kematian. Sebuah sungai utama di desa tersebut tidak lagi mengalirkan cukup air bagi ladang penduduk. Akibatnya kemiskinan melanda seluruh penduduk desa tersebut. Penasihat desa setempat mengatakan penyebab terjadinya kekeringan adalah tertutupnya aliran air di hulu sungai oleh sebatang pohon besar yang tumbang dan menghalangi aliran air tersebut. Masalahnya bagian hulu sungai tertutup oleh hutan lebat dan tidak pernah di
lalui oleh penduduk desa tersebut.
Nah, kini mereka memiliki dua pilihan yaitu tetap berada dalam kemiskinan mereka atau pergi masuk ke hulu sungai untuk membuka kembali aliran air yang terhalang oleh pohon besar yang tumbang. Kalau mereka mau masuk ke hulu tentulah mereka harus mengalahkan ketakutan mereka dan mulai mempelajari bagaimana kondisi hutan tersebut. Mungkin itu artinya bertemu dengan binatang buas yang belum pernah mereka alami. Atau dapat juga tersesat dan tidak dapat kembali pulang. Akan sangat menguntungkan apabila ada seseorang yang pernah masuk ke hutan tersebut dan mengenali jalan yang belum pernah mereka lalui disana untuk menuntun mereka keluar masuk hutan dan membereskan pohon yang menyumbat aliran sungai ke desa mereka. Atau jika tidak mau, mereka akan tetap miskin karena tidak mampu mengatasi ketakutan mereka.
Moral cerita ini adalah jangan tinggal di desa. Eh maksud Saya jangan tinggal dalam ketakutan. Adalah lebih baik untuk pergi masuk ke hutan dan membereskan masalah yang ada meskipun harus berhadapan dengan binatang buas di hutan. Forex adalah seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun bukan berarti Kita harus takut menghadapinya. Terutama ketika Anda bertemu dengan pergerakan harga yang acap kali begitu liar tak terkendali. Jangan takut! Hadapi dengan kemampuan analisa Anda dan ingatlah bukankah Kita telah mempelajari begitu banyak analisa dan teknik penyelamatan terhadap dana yang Kita miliki untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi? Dan kabar baiknya ada kami sebagai pelatih Anda bukan?
Kita dapat tetap melihat dan menjadi ragu untuk masuk membeli/ menjual GBPUSD atau sebaliknya mendulang profit dari sana. Bahkan jikalau Kita pernah mengalami loss ketika bertrading (Saya pun pernah) bukan berarti Kita menjadi takut.
Satu-satunya cara untuk lepas dari ketakutan Kita adalah mengenali bagaimana karakteristik pasar dan mampu memprediksi pergerakan market dengan benar. Semakin sering prediksi Anda valid maka akan semakin besar keberanian untuk melakukan aksi Buy dan Sell. Saya masih ingat hari-hari pertama Saya bertrading. Saat itu Saya mengalami stress luar biasa dikarenakan bukan saja posisi Saya berlawanan dengan arah pergerakan harga tapi juga karena dana yang Saya tradingkan bukan uang Saya sendiri!
137 Tetapi demi menjadi seorang trader yang berhasil, Saya berjuang untuk tetap mempertahankan pendapat analisa Saya sampai beberapa jam kemudian ternyata analisa Saya benar. Beberapa situasi membutuhkan keberanian untuk membuka dan menutup posisi. Misalnya pada saat news terjadi dan harga bergerak dengan cepat. Disaat seperti itu Kita dituntut untuk benar-benar sigap dan masuk atau keluar tanpa ragu-ragu (kadang saat seperti ini bisa benar-benar stressful bagi Kita). Berikut tips-tips sederhana untuk mengalahkan ketakutan Anda: · Ketakutan terjadi jika Kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap harga. Pertajam kemampuan analisa Anda. · Berpikirlah sederhana. Terkadang kesederhanaan itu justru berguna. Jangan over analysis. · Jangan sesali apa yang telah terjadi. Bahkan jikalau karena keputusan yang Anda ambil terjadi kerugian. Pelajari dimana kekurangannya sehingga terjadi loss lalu benahi dan mulai lagi. · Jangan terlalu sering melihat chart jika Anda tidak mampu mengendalikan diri Anda. Ketakutan akan semakin besar apabila posisi Kita negatif dan terus menerus melihatnya. · Ingat selalu untuk memasang Stop Loss. Oh ya sebelum bahasan ini diakhiri, rasanya perlu juga disampaikan untuk Anda mengatasi ketakutan Anda dalam menggunakan sebuah platform forex. Maksudnya, bertindaklah hati-hati dan tidak grogi ketika Kita bertrading. Banyak kejadian dialami pemula ketika dia bermain forex salah satunya adalah salah klik ketika bertrading. Nah jangan sampai ini juga terjadi pada Anda. Kasus yang sering muncul adalah kesalahan mengklik tombol Buy atau Sell. Ada yang tadinya hendak membuka Buy malah terpencet tombol Sell dan juga sebaliknya. Akibatnya ya loss dan berantakan. Ini mungkin saja terjadi dikarenakan begitu groginya si trader menghadapi pergerakan pasar. Saya pun secara pribadi pernah mengalaminya di tahun-tahun pertama trading Saya. Dua kali bahkan he…he…he. Nah supaya jangan mengikuti jejak Saya, peringatan ini Saya sampaikan. Jika itu sudah terlanjur terjadi ketika Anda bertrading, segera tutup posisi yang salah klik tersebut meskipun resikonya adalah Kita mengalami loss karena spread dan biaya transaksi. Hitung-hitung loss tersebut adalah bayaran atas kecerobohan Kita. Ok! Feeling Strategy Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account 138 mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. Saya bukan seorang yang tidak percaya akan nilai- nilai rohani, namun dalam bertrading, Anda tidak bisa memutuskan bertrading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam trading, nah Saya golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi grafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya. Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya. Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling. Saya tidak menentang sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader. Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuah posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market. Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang didalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun- tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya. Ini disebabkan pada alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukannya selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun- tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja menurut Saya. Saya mengenal seorang trader yang mampu bertrading dan profit secara konsisten setiap bulannya bahkan tanpa menggunakan satu indikator sama sekali! Namun mereka yang tidak memiliki jam terbang cukup belum dapat menggunakan intuisinya dengan baik dalam bertrading. Akibatnya ya itu. Hanya feeling-feeling so good yang tentunya berakhir pada berantakkannya pola trading si pemula forex dan mengacaukan sistem yang telah dibangunnya selama ini. Alhasil, kerugian pun terjadi. Jika Anda adalah seorang pemula dalam trading Anda, saran yang bisa diberikan adalah jauhkan perasaan Anda dalam bertrading. Bahkan ketika profit atau loss terjadi, berusahalah untuk menjauhkan semua perasaan yang ada. Memang tidak mudah namun rasanya itu akan sangat membantu Kita untuk berpikir jernih dan tepat sasaran. Saran lainnya yang juga rasanya baik adalah jangan bertrading ketika suasana hati Kita sedang kacau. Biasanya pada kondisi seperti ini kesabaran dan ketenangan Kita sedang tidak maksimal sehingga banyak kesalahan terjadi. Kalau di rumah sedang ada persoalan rumah tangga dan itu membuat Anda pusing tujuh keliling, tinggalkan platform forex Anda dan tunggulah hingga suasana hati Anda tenang kembali. Jangan lampiaskan kekesalan Anda pada pasar forex.Bisa jadi kalau loss malah bertambahlah stress Kita.

Pola grafik dalam FOREX yang harus Anda tahu

1. Symmetrical triangle apabila kita melihat triangle chart pattern, maka ini mengindikasikan bahwa break out semakin dekat. Triangle pattern disebabkan oleh persaingan antara buyers, dan sellers. Solusinya pasang trap dongs… 2. Ascending triangle Muncul akibat buyers, tidak cukup kuat untuk menembus resistant level, akan tetapi buyers secara jelas membuat tekanan pada harga… biasanya apabila pola ini terbentuk, maka yang terjadi adalah kemenangan pada pihak buyers, dan harga akan melonjak…, akan tetapi hal ini tidak selalu terjadi, adakalanya sebaliknya, dan sebagai trader yang baik kita harus dapat mengambil keuntungan kemanapun harga bergerak. 3. Descending triangle Seperti yang telah kalian duga bahwa descending triangle adalah kebalikan dari ascending triangle, dan ini mengindikasikan bahwa harga kemungkinan besar akan menembus support level, tetapi seperti kita tahu bahwa hal ini tidak selalu terjadi, akibat tidak kuatnya tekanan seller. 4. Double Top Adalah sebuah sinyal yang menunjukan akan terjadi reversal atau balik arah. Double top terjadi setelah significant uptrend, dan harga menabrak resistant level, koreksi sedikit, dan memantul kembali menuju resistan dan akhirnya memantul lagi… pada kasus ini kita sebaiknya memasang pending order di bawah neck line ( support). 5. Double Bottom Seperti yang telah anda duga, double bottom adalah reversal signal, yang terjadi setelah significant downtrend. Dan yang perlu anda lakukan hanyalah memasang pending order diatas neckline. 6. Head and Shoulder Juga merupakan reversal pattern, disebut head an shoulder, karena pola grafik mengambarkan bentuk bahu dan kepala. Neckline dibuat dengan menarik titi terendah yang dilalui 2 lembah… anda juga dapat menerka berapa point harga akan turun, yaitu dengan cara menarik garis dari head, menuju neckline. Dan dapat anda lihat bahwa harga bergerak turun kira-kira sejumlah garis tersebut. 7. Reverse head and shoulder Seperti namanya pola ini adalah pola head and sholder, tetapi dengan arah yang berbeda, sama halnya dengan head and shoulder, pola ini merupakan pola pembalikan, hanya saja entry long adalah sasaranya.