Rabu, 13 Juni 2012

Teknikal Trader (MA)

1. Moving Average Menurut indikator ini : Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bearish/Downtrend Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bullish/Uptren Jika candlestick memotong dari bawah = signal Bullish/Uptren Jika candlestick memotong dari atas = signal Bearish/Downtrend Oh ya hampir lupa Moving Average sendiri terbagi menjadi tiga yaitu : Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Exponential Moving Average (XMA). Yang membedakan masing2 MA itu hanyalah ke-sensitif-nya. XMA paling sensitif, WMA sedang…lah, SMA Kurang sensitif Oh ya trader juga suka menggabungkan 2 XMA dalam satu gambar, yang berguna untuk memberi konfirmasi buka posisi atau tidak Untuk periode, tidak harus 10 dan 20, anda diberi keleluasaan untuk menentukan sendiri sesuai gaya trading anda

4 komentar:

  1. Teknik trading sangat diperlukan oleh seorang trader untuk memperoleh profit dan kita bisa menggunakan berbagai teknik analisa namun pastikan bahwa kita menguasai teknik tersebut dengan baik,. untuk mencobanya bisa menggunakan atau mengikuti kontes akun demo seperti yang ada di broker octafx dengan kontes akun demo octafx demo champion

    BalasHapus
  2. Analisa tehnikal biasanya berbasis pada statistik dan matematik, walaupun begitu setiap trader tidak selalu harus benar-benar paham ilmu tersebut, karena indikator MA telah tersedia dalam MT4, untuk melihat pergerakan harga m,enurut rata-rata pada akun saya di HiWayFx, dalam kecenderungan harian atau mingguan

    BalasHapus
  3. price action trading masih dalam bagian dari tehnikal analisis, merupakan salah satu metoda yang dipakai oleh trader-trader dalam melakukan transaksi forex.

    BalasHapus
  4. Memang kebanyakan trader yang memakai analisa tehnikal selalu saja mencari best forex indicators, mereka berpikir mencari indikator tanpa salah, tanpa loss, padahal semua indikator cuma memberikan data saja sesuai pembuatnya, yang mengeksekusi ya trader sendiri.

    BalasHapus